Pastinya setelah melahirkan dan punya anak, apalagi pertama kali punya anak nih ya, pasti deh ada moment dimana kita jadi dramatis, melankolis, sensitif, pokonya hari-hari terasa sangat emosional dan penuh air mata, nah itu yang di namakan Baby Blues. Jujur dulu awal-awal melahirkan Aimar, saya sempet agak-agak lebay, kalo Aimar nangis rasanya saya stress dan pengen ikut nangis, apalagi dulu saya cuti dirumah dan keseringan cuman berdua sama Aimar. Untungnya cuman diawal-awal aja nih saya agak dramatis kaya begitu, karena secara teori kalo seorang ibu yang mengidap baby Blues dalam periode yang berkepanjangan dan menuju ke tingkat depresi yang lebih dalam, bisa jadi ibu tersebut mengalami yang disebut Postnatal Depression.
Biasanya ibu yang mengalami Postnatal Depression ini bakalan sering merasakan kesedihan yang teramat dalam makanya gak jarang bakalan nangis tanpa sebab, mereka juga akan merasa dirinya tidak berguna, putus asa, seringnya marah-marah, malah bahkan menganggap suami dan bayi nya tersebut seakan-akan musuh, kaya nih gara-gara mereka gue jadi kaya gini, something like that.
Makanya setelah baca artikel tentang Ibu dari Singapura barusan dan pembahasan tentang yang namanya Postnatal Depression jadi ngerti deh kenapa seorang ibu bisa tega begitu, pada akhirnya anak lah yang jadi korban.
Postnatal Depression memang bisa diobati dengan obat-obatan antidepressant atau dengan sesi konseling dan psychotherapy, tapi bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati?
Jadi bagi para suami diluar sana, selalu support lah istri anda, luangkan waktu untuk membantunya menjaga anak anda, ajak ngobrol istri anda, pokonya temani lah dia, tapi beneran nemenin ya jangan cuman badannya aja yang teronggok disamping istri tapi otaknya maen game :p. Karena support dari orang terdekat, ayah, ibu, saudara apa lagi suami terbukti bisa mengurangi yang namanya Baby Blues dan Postnatal Depression.
So, let's be the true definition of family, support each other, nudge each other shoulder and say how much you care and love them.
Untuk artikel tentang Singaporean Mother bisa dicari di facebook page nya The Asian Parent Singapore. Untuk penjelasan tentang Postnatal Depression, gejala dan penangganan nya bisa dibaca di "Netmums-Postnatal Depression".
Terakhir sih, yang paling pamungkas nih buat menghalau yang namanya tindakan anarkis gara-gara sih Postnatal Depression ini, marilah kita mendekatkan diri kepada Tuhan kita, setuju deh!!
0 comments:
Post a Comment