Tuesday, December 22, 2009

AMAZING!! A poem from Jaclyn R.Svaner

It's amazing
How one person can change your life
How a smile from you can erase everything bad
How life seems less scary when you're holding my hand
It's phenomenal
How fate brings two strangers together
How i survived before i know you
How, whenever i am with you it's like a great new adventure
It's beautiful
How love can be so unconditional
How learning about you is like reading my favorite story
How loving you is so easy
And i am so thankful
That i am able to know this
Amazing..
Phenomenal..
Beauty person..
And because i love you!

::x.o.x.o::

Wednesday, December 9, 2009

Friday, December 4, 2009

my first macaroni schotel

my first macaroni schotel

bahan nyaa
  • makaroni kering
  • bawang bombay
  • bawang putih
  • lada
  • penyedap rasa
  • keju parut
  • telur
  • paprika
  • daging cincang (kornet juga boleh biar praktis)
  • mentega
bikinnyaaaa
  1. rebus makaroni sampai makaroni mengembang dan tiriskan
  2. iris iris bawang bombay, bawang putih dan paprika
  3. kocok lepas telur, lalu masukan makaroni, bawang bombay, bawang putih, paprika, lada, keju parut, daging cincang, lada dan penyedap rasa. buat mencampur menjadi satu. lalu panggang diatas pan yang sudah dilumuri mentega. biarkaan sampai kecoklatan..voilaa..

**ga sempet moto jadinya nih, berhubung terlalu lapar sehingga langsung sikat begitu schotel tersaji**

::x.o.x.o::

Tuesday, December 1, 2009

Wednesday, November 25, 2009

Saturday, November 21, 2009

MIE PADANG oleh-oleh dari KKN

beberapa bulan yang lalu, kampus gw ngadain program Kuliah Kerja Nyata atau singkatnya KKN, banyak yang bisa diambil dari pengalaman 40 hari bersama temen2 baru.. yang paling nempel dan gw terapkan dirumah sampai sekarang adalah 'masak mie padang', cara masaknya sendiri gw dapet dari temen KKN gw, dan semenjak pertama kali buat, gw jadi punya cara baru masak mie instant hohohohoh...buat Ridha,sorry ya kalo resep nya gw modifikasi heuheuheuehue...
bahan2 :
  • mie instant merk apa aja
  • 5 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • sedikit garam
  • air satu gelas
  • minyak goreng 3 sendok makan
  • cabe rawit sesuai selera
  • tomat (dipakei sesuai selera)
  • brokoli
  • daging ayam goreng disuir-suir sec ukupnya
cara bikinnya :
  1. haluskan garam, bawang merah, bawang putih, tomat dan cabe. untuk saran dalam menghaluskan pakai lah cara tradisional.
  2. panaskan minyak diatas wajan, lalu tumis bumbu bumbu yang sudah dihaluskan bersama dengan brokoli dan ayam goreng suir.
  3. setelah itu masukan air kedalam wajan dan biarkan mendidih, terakhir masukan mie instant dan bumbunya, tunggu sampai mie instant mengembang (tanpa kuah)
p.s:
dalam menggunakan daging ayam, daging bisa dimasukan bersama bumbu atau bisa juga ditaburkan diatas mie yang sudah jadi..
**we are the specialist of MIE PADANG**


::x.o.x.o::

Fruity Coffee by deewiie

berhubung gw bukan seorang wanita yang expert mengolah makanan, otomatis sajian sajian yang bisa gw garap juga cuma sebatas olahan ringan..tapi walaupun sederhana rasanya gak kalah sama yang direstoran restoram heuheu..(sombong cerita nya :-D) contohnya resep minuman Fruity Coffe yang satu ini, gw dapet dari diajarin tante sbenernya hehehe, namanya sendiri gw yang ngarang berhubng yang ngajarin juga bingung mau ngasi nama apa..hihi..

Fruity Coffee
bahan2:
  • sirup strawberry
  • orange juice
  • es batu
  • kopi instant
  • whipped cream/ bisa diganti ice cream
  • strawberrry ( potong2 sesuai selera)
  • irisan nanas
  • leci
cara bikinnya :
pertama tama siapin gelas sirup yang rada tinggian dan menarik, masukan sirup disusul sama orange juice, ketika memasukan lakukan dengan hati2 supaya kedua bhan tersebut tidak mencampur dan bisa membentuk lapisan yang cantik. setelah itu masukan kkopi instant, dan terakhir whipped cream atau bisa diganti dengan ice cream kalo mau, sesuai selera dehh..
terakhir susun potongan potongan buah segar diatas whipped cream, buah2an yang dipakai bisa diganti sma buah apa aja sesuai selera, atau buat praktisnya bisa pake buah yang kalengan..

nah..selamat mencoba..
::x.o.x.o::

Friday, November 20, 2009

Yang Bikin Jadi Semangat Menabung

akhir akhir ini mpeb lagi banyak maunya, ini itu segala pengen, tapi alat pemenuh keinginan alias duit nya kagak punya,hohohoh...cara satu satu nya adalah MENABUNG sampai semua kebutuhan dapat terpenuhi...

the priority !!!


sepasang hamster plus perangkat nya..
(hammie 60k+joggingwheel18k+rodentwood5k+food 10k+ zeolite sand 4k+ drink bottle 15k)

setelah kehilangan marmut sekarang pengen nyoba piara hamster, winter white buat permulaan !!






kado sepatu pantofel baru buat mamah..
untuk wanta karier yang sekaligus the best mother for me








masih banyak lagi kepengenan yang lain-lain, tapi berhubung manusia itu tidak pernah puas, jadi ga da salahnya kalo membuat barang-barang diatas sebagai prioritas utama...


::x.o.x.o::

Wednesday, November 18, 2009

yang mau miara hamster, ayo kita prepare hal-hal berikut !!!



1.Kandang

Kandang hamster berukuran minimal 35 x 40 cm untuk seekor hamster. Semakin besar kandang semakin baik.

2.Serbuk Kayu
Serbuk kayu banyak disediakan di mana-mana. Pilih yang tidak berbau bahan-bahan kimia. Terutama untuk serbuk lokal yang murah, kebanyakan serbuk kayu itu berasal dari serutan kayu bekas kayu perabot rumah tangga dan sudah diberi bahan-bahan kimia.
Disamping serbuk lokal, ada juga serbuk impor yang lebih mahal harganya. Tapi penggunaan serbuk ini tentu saja memuaskan. Serbuk kayu lebih kering, lebih bersih, bebas debu, lebih putih dan bebas bahan kimia berbahaya, hal ini menjamin keselamatan hamster dan juga memperindah bulunya(kelembaban bisa merusak penampilan bulu hamster).

Ketebalan serbuk hamster yang baik adalah sekitar 2-3 cm dari permukaan kandang. Jika Anda tidak menggunakan serbuk Anda mungkin bertanya-tanya apa guna serbuk kayu ini:
1.Sebagai alas tidur.
2.Sebagai media penyerap kencing hamster. Bayangkan jika tidak ada sesuatu yang menyerap kencing hamster! Air kencing yang berbau itu akan menempel di bulu hamster dan merusak bulu indahnya dan membuatnya berbau tak sedap!
3.Sebagai tempat berlindung dari panas dan dingin.
4.Sebagai bahan pembuat sarang.

3.Makanan Hamster
Makanan hamster terbaik sampai saat ini tetap dipegang oleh makanan-makanan hamster impor buatan pabrik. Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali sebagai snack. Berikan dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!)

Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas) ,
Apel ,Pir ,Pisang ,Wortel ,Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu) ,Kentang (harus direbus dulu) ,Kacang tanah ,Kacang kulit ,Kacang mete ,Kacang almond ,Kacang kedelai ,Roti tawar ,Biskuit Cracker ,Oatmeal ,Corn Flakes

Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster:
Selada ,Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll) ,Ketimun

Makanan yang tidak boleh diberikan sama sekali kepada hamster:
Jeruk dan semua bangsa citrus ,Cokelat ,Makanan yang telah diberi bumbu

Berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat oleh pemilik hamster pemula:
1.Memberi makan sayur, wortel atau jagung segar sebagai menu makanan utama. Percayalah hal ini hanya akan merugikan Anda! Pencernaan hamster tidak didesain untuk mencerna makanan-makanan yang mengandung kelembaban tinggi seperti ini. Jika Anda tidak percaya, coba teliti kondisi kandang hamster Anda, apakah selalu kelihatan basah dan kotor? Apakah berbau menyengat? Apa Anda harus mengganti serbuk kayu setiap hari? Jika jawabannya iya, itu berarti hamster Anda mengalami masalah pada sistem urine / kencingnya. Ini diakibatkan dari pemberian sayur-sayuran segar yang Anda berikan setiap hari! Coba ganti menu makanan hamster Anda dengan yang lebih sesuai yaitu makanan hamster kering yang bisa Anda temui di petshop
2.Membeli tambahan biji bunga matahari atau kuaci sebagai makanan tambahan. Mungkin Anda tidak tahu kalau tindakan sayang Anda ini justru malah membunuh hamster Anda. Biji bunga matahari dan kuaci adalah salah satu makanan yang mudah disukai oleh hamster tapi pemberian dalam jumlah besar dalam mengakibat beberapa hal diantaranya: obesitas, kurangnya kalsium sehingga pertumbuhan tulang dan gigi menjadi terhambat, kelainan dalam proses kelahiran (ini disebabkan oleh kandungan lemak yang terlalu tinggi pada biji bunga matahari).Jadi berhati-hatilah dalam memberi makan hamster Anda! Menyayangi nya bukan berarti memanjakannya!
3.Pemberian susu bubuk atau susu cair untuk manusia pada hamster. Beberapa orang melakukan ini dan mereka mengeluh kalau bulu hamster mereka menjadi tipis dan rontok. Memang belum terbukti secara klinis tapi lebih baik mencegah dari pada mengobati. Susu untuk manusia diformulasikan untuk manusia jadi lebih baik jangan diberikan ke hewan. Gunakan susu khusus untuk hamster! Itu jauh lebih baik… Lagipula pemberian susu ini juga tidak menunjukkan manfaat yang mengesankan tapi rutinitas pemberian susu ini malah jauh merepotkan Anda.
4.Memberikan snack terlalu banyak. Snack sebaiknya diberikan hanya seminggu sekali, jika terlalu sering… Anda pasti rugi telah membeli makanan hamster karena tidak dikonsumsi secara maksimal. Sama seperti anak kecil yang diberi pilihan antara sayur dan kue kesukaannya, hamster pasti lebih memilih snack kesukaannya.
4.Botol Minum
Hamster perlu minum air! Banyak mitos yang mengatakan bahwa jika hamster diberi minum air akan mati adalah sebuah kebohongan. Hati-hati terhadap botol air yang bocor!
happy green ^o^

movie with my besties

selasa kemaren..ceritanya gw (setelah sebelumnya gagal ) akhirnya berhasil menggiring mamat buat nonton 2012 plus si kesya yang pada akhirnya ikut juga (padahal sebelumnya ngehujat hujat !!! hohoh... :-D) nyampe "salah satu tempat JJS anak bandung" sekitaran jam 10, suasana nya masih sepppiiiiiiiiiiiiii sangat, kita udah kayak orang aneh aja gitu jalan2 padahal toko2 nya aja blum buka, trus bareng2 sama satpam pula hakhak... asumsi gue ma kesya palingan juga bioskopnya masih sepi donk, secara buka aja beluum, so kita nyantei-nyantei aja gitu jalan2 lita etalase etalase dari luar secara tokonya blum pada buku, sempet2nya juga janjian beli in lingerie entar buat kado nikahan si kesya cekakak... tapi ternyata begitu nyampe ke depan bioskop antrian udah lumayan panjang dan ikutlah kita mengantri disana,sekitar beberapa menit antri eskalator menuju bioskop pun nyala, orang2 pada rebutan naik eskalator yang segede ucrit gitu..saking banyaknya orang yang rebutan pengen cepet2 dpt tiket sampai2 setiap pijakan eskalotor diisi sama orang, pokonya desek2an,biasanya kita pake eskalator tuh kan jarang2 ya berdirinya, tapi kemeren tuh bener2 dempet2an !! sayangnya pegawaibioskop kurang sigapngeliat massa yang udah nyerbu kayak gitu, mereka kurang sigap membuka pintu bioskop, ujung2nya orang-orang jadi berdempet di ujung eskalator, gak bisa kemana2, sedangkan eskalator jalan terus, orang2 refleks pada berbalik arah, takut kalo terjadi penumpukan diujung eskalator mereka bisa kelempar kebawah, kan sereem..jatoh dari eskalator yang segitu tingginya!!! sempet panik juga sih gw sempet berbaik dan coba2 lari turun,sampai akhirnya si mamat narik gw, ternyata pintunya sudah dibuka..horeee!!! setelah antri antri selama setengah jam, dan melihat bapak2 yang cekcok sama satpam, akhirnya kita dapet tiketnya horeee!!!! kita pun berinisiatif untuk mendinginkan pikiran dan bersantailah kita di Smitten, awalnya sempet ragu bisa gak nih gw ikut menikmati hidangan yoghurtnya secara perut gw gak pernah akur sama makanan olahan susu, tapi berhubung penampilan yoghurtnya meyakinkan jadi ikut sikat ajaa dahhh,perut urusan belakangan haghag....dan bener aja kan, begitu pulang nonton nymape rumah perut langsung ngamukk...diare !!!!!! tidak !!!!! tapi gapapalah...yang penting 2012 nya over all was a great movie, except the ending which seems ridiculous.. but the best thing is,hang out and enjoy my day with my besties !! sedikit saran buat para pengelola gedung bioskop, kalo misalnya kira2 memuarkan film yang bakal menarik massa penonton yang banyak, cobalah untuk lebih sigap, jangan sampai terjadi kecelakaan atau hal2 yang gak diinginkan, kejepit, terlindas penontonlain atau terjatuh dari eskalator kan bukan hal sepele !!!!!

KRAF@smitten



happy green ^o^

Saturday, November 14, 2009

LARANGAN BIOSKOP 21 : MELANGGAR UU PERLINDUNGAN KONSUMEN ???

Apabila kita memasuki bioskop Studio 21, maka di depan pintu masuk biasanya terpampang sebuah tulisan pelarangan kepada para pengunjung yang berbunyi NO OUTSIDE FOOD AND DRINKS yang secara bebas bermakna dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Peringatan ini pada awalnya akan terdengar tidak enak di telinga kita, namun karena mungkin sudah sering membacanya, akhirnya kita menjadi terbiasa dan mengabaikannya.



Tapi permasalahan akan menjadi berbeda jika suatu waktu kita membawa makanan atau minuman dari luar - dibeli di luar - dan kemudian ketika ingin memasuki pintu studio bioskop, si petugas jaga pintu masuk menahan kita dan berkata, "Maaf, Pa, makanan dan minuman dari luar tidak diperkenankan dibawa masuk ke dalam studio, jadi silakan ditinggal di luar." Maka dengan sangat terpaksa kita pun menitipkan barang makanan dan minuman kita kepada petugas tersebut dan kita ambil kembali pada saat kita pulang. Kata sebagian orang, itu kan hak dari pengelola gedung bioskop tersebut karena dia yang berwenang mengelola dan mengatur di sana. Ada juga yang bilang bahwa peraturan seperti itu juga berlaku di bioskop-bioskop di luar negeri.



Pelarangan dengan tujuan lain



Apakah pelarangan membawa makanan dan minuman ke dalam studio bioskop disebabkan dilarang melakukan kegiatan makan dan minum di dalamnya ? Tentu saja bukan begitu. Karena bagi penonton yang membawa makanan dan minuman yang dibeli di Cafe 21 - tempat berjualan makanan dan minuman milik Studio 21 - diijinkan untuk membawa masuk makanan dan minumannya. Jadi sudah jelas pelarangan tersebut sehubungan dengan usaha Studio 21 untuk menjual barang dagangan di Cafe 21 - berupa makanan dan minuman - kepada para penonton di studionya. Apakah cara menjual seperti menurut Wikimuers sah-sah saja ?



Pihak Studio 21 mungkin beralasan bahwa pihak mereka tidak memaksakan kepada penonton untuk membeli makanan dan minuman di Cafe 21, artinya penonton dibebaskan untuk tidak membeli makanan dan minuman di Cafe 21. Tapi logika kita jelas akan menganggap alasan tersebut retorika belaka. Apakah mungkin semua penonton akan tahan untuk tidak makan dan minum - terutama minum - di dalam studio bioskop selama menonton film, sedangkan durasi sebuah film rata-rata berkisar antara 1,5 sampai dengan 2 jam. Apalagi di dalam ruangan ber-AC, udara yang sangat dingin dan cenderung kering, pasti akan membuat sebagian besar orang di dalam studio bioskop akan cepat merasa haus dan memerlukan air untuk diminum. Kalau pihak Studio 21 melarang penontonnya untuk membawa makanan dan minuman dari luar, sedangkan harga makanan dan minuman di Cafe 21 cukup mahal - harganya lebih mahal dari barang yang sama dijual di luar Cafe 21 yaitu harganya berkisaran antara 1,5 sampai 2 kali lipatnya - sehingga sebagian penonton mungkin merasa keberatan secara keuangan untuk membelinya, dan kemudian berakibat ada penonton yang sakit atau ditimpa suatu penyakit disebabkan dehidrasi. Apakah pelarangan tersebut sudah dapat diindikasikan pelanggaran HAM ?



Pelarangan yang tidak memenuhi hak-hak konsumen



Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 15 berbunyi : "Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang dilarang melakukan dengan cara pemaksaan atau cara lain yang dapat menimbulkan gangguan baik fisik maupun psikis terhadap konsumen."



Membaca bunyi pasal dari undang-undang tersebut, maka menurut hemat saya cara pihak Studio 21 menjual barang dagangannya berupa makanan dan minuman di Cafe 21 miliknya dengan jalan melarang penonton membawa makanan dan minuman dari luar - tidak dibeli di Cafe 21 - adalah memenuhi unsur pelanggaran terhadap pasal 15 UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen seperti tersebut di atas, karena sudah ada unsur pemaksaan atau "cara lain" yang dapat menimbulkan gangguan baik fisik maupun psikis terhadap konsumennya.

happy green ^o^

Keladi Tikus VS Penyakit Kanker


Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman "KELADI TIKUS" (Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain.



Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 cm ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. "Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa," kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia .



Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia , Amerika, Inggris , Australia , Selandia Baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia.



Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di Pekalongan, Jawa Tengah. Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut.



"Sebelum menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan," jelas Patoppoi.



Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati kanker. "Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysiauntuk membeli teh tersebut," ujar Patoppoi yang juga ahli biologi. Ketika sedang berada di sebuah toko obat di Malaysia , secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996.



"Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke Indonesia ," kenang Patoppoi sambil tersenyum. Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu. Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman tersebut. Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas menghubunginya. Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana . Setelah mendapatkan tanaman tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu.



Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. "Dr Teo mengatakan agar tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat," lanjut Patoppoi. Akhirnya, dengan tekad bulat dan do'a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya, Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut. "Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai," kata Boni yang mendampingi ayahnya saat itu.



Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. "Bahkan nafsu makan ibu saya pun kembali normal," lanjut Boni. Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani pemeriksaan kankernya. "Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh

mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta ," kata Patoppoi. Para dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada isterinya.. "Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan dosis kemoterapi kepada kami," lanjut Patoppoi.



Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung Pengobatan tersebut dan menyarankan agar mengembangkannya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali diundur menjadi enam bulan sekali."Tetapi karena sesuatu hal, para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif," sambung Boni sambil tertawa.



Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr.Teo melalui fax untukmenginformasik an bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia. Kemudian Dr . Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh," sambung Patoppoi. Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesiadan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita kanker di Indonesia.



Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim stadium dini. Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi..

Tetapi karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku dijual untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos. Setelah diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien tersebut datang lagi dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi,

karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif.



Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi berusaha untuk menemui Dr. Teo secara langsung. Atas bantuan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno, Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang , Malaysia . Di kantor Pusat Cancer Care Penang, Malaysia , Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia . Ternyata saat Patoppoi mendapat buku "Cancer, Yet They Live" edisi revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker. Dari pembicaraan mereka, Dr.. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya . Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer Care Indonesia , yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care, yaitu di

Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta , telp. 021-4894745,

dan di Buduran, Sidoarjo.



Banyak hal menarik yang dialami Boni selama menerima dan memberikan bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada pecandu berat putaw dan sabu-sabu di Surabaya , yang pada akhirnya pecandu tersebut mendapat kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis kanker paru-paru stadium III,

pasien tersebut mengkonsumsi pil dan teh dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata obat tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah penderita dan mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut. "Tapi, jika pecandu sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus, dia tidak boleh memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul resistensi. Jadi jangan seperti kebo, habis mandi berkubang lagi," sambung Boni sambil tertawa.



Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan.



Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker

payudara, paru-paru, usus besar-rectum, liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas,

dan hepatitis.

happy green ^o^

buat para pecinta HARRY POTTER... hati-hati dengan sisi gelap Harry Potter !!!

Burung Hantu (The Owl)



Burung Hantu sekarang sering diidentikkan sebagai simbol kebijaksanaan dan pengetahuan. Ini sebenarnya pengertian yang salah dan sudah dimanipulasi. Simbol Burung Hantu (The Owl) bersumber dari akar kabbalah dalam ritus Osirian Mesir Kuno yang mewakili sosok Dewi Iblis bernama Lilith. Burung ini sejak lama menjadi simbol bagi okultisme, shamanisme, dan sejumlah ritus Luciferian (penyembahan setan).



Dalam mitologi okultisme, Dewi Iblis Lilith diyakini sebagai isteri pertama Adam sebelum Eva. Disebabkan Lilith ingin menguasai semuanya, termasuk menguasai Adam, maka dia dibuang ke bumi dan kemudian menikah dengan Lucifer, The Fallen Angel, yang juga dibuang dari surga ke bumi. Perkimpoiannya dengan Lucifer menghasilkan Baphomet, mahluk setengah manusia setengah binatang dan juga mahluk androgini (berkelamin ganda). Atau yang lebih dikenal sebagai Kambing Iblis atau Goat Mendez. Ini merupakan simbol utama Gereja Setan. Simbol kepala Baphomet ini ada dalam arsitektur tata ruang Menteng, wilayah elit yang dibangun Freemasonry Belanda di awal abad ke-20 sebagai pusat kekuasaan Jakarta dan juga Indonesia.



Illuminati dan Bohemian Groove merupakan dua kelompok rahasia Luciferian yang mengambil The Owl sebagai salah satu simbol utamanya.



Orang-Orang Berjubah Hitam



Jubah hitam merupakan pakaian ritual kaum Luciferian atau penyembah setan. Gereja setan, seperti halnya Illuminati, Freemasonry, Rosikrusian, juga mengenakan jubah hitam dalam menyelenggarakan ritualnya.



Kucing



Kucing merupakan hewan kesayangan Firaun dan seekor binatang yang dekat dengan kultur sihir Osirian Mesir. Kucing hitam dalam mitologi Barat dan Okultisme dikenal sebagai The Devil Cat atau Kucing Setan. Dalam kepercayaan tahayul sebagian masyarakat kita pun dulu dikenal jika orang mati dilompati kucing hitam maka dia akan bisa hidup kembali atau arwahnya menjadi penasaran.



Tanda Kilat (Lightning atau Thunderbolt)



Voldemort membunuh kedua orangtua Harry Potter namun gagal menghabisi Harry Potter yang masih bayi. Voldemort hanya berhasil membuat luka gores di jidat Harry Potter dimana luka gores itu (Scarface) berbentuk kilatan halilintar atau yang dikenal juga sebagai Thunderbolt. Kilatan halilintar itu mirip dengan simbol kilat menyerupai huruf S. Ini pun merupakan simbol iblis. Dan simbol ini masih membekas dengan cukup nyata di kening Harry Potter hingga dia dewasa.



Tahukah Anda jika simbol kilat yang sama juga dipakai oleh Anton Szandor La Vey, pendiri Gereja Setan, sebagai salah satu simbol medalion Gereja Setannya, di mana simbol kilat diletakkan di tengah simbol Pentagram terbalik (Baphomet).






Ular (The Snake)



Serial Harry Potter sangat banyak menggunakan binatang yang satu ini. Paham okultisme meyakini jika ular merupakan simbol kebijaksanaan. Ketika turun ke bumi mengikuti Adam, Lucifer juga diyakini mengambil perwujudan seekor ular. Dalam kepercayaan sihir bangsa-bangsa purba, ular memang dikenal dekat dengan kepercayaan satanic. Hal ini berlaku sampai sekarang.



Mirror of Erised



Dalam serial pertamana, terdapat sebuah cermin yang bisa mewujudkan keinginan Harry Potter, disebut sebagai The Mirror of Erised (Bab 12). Disini JK. Rowling menggunakan sebuah anagram dengan menuliskan “Desire” sebagai “Erised”. Anagram merupakan salah satu bentuk penyandian kata atau kalimat yang sering digunakan Ksatria Templar dan kelompok-kelompok okultis lainnya untuk menyembunyikan pesan rahasia mereka. Salah satu keinginan Harry Potter adalah melihat sosok kedua orangtuanya yang diwujudkan oleh cermin tersebut.



Siapa pun tahu, cermin merupakan perangkat utama okultisme dalam melihat masa lalu dan masa depan (meramal). Dalam buku “A-Z of Wicca” (Gernina Dunwich, hal.114) disebutkan, “Praktik peramalan yang merpakan praktik sihir untuk mengetahui masa lalu, sekarang, atau masa depan selalu menggunakan media cermin atau kaca, bola kristal, lilin, bayangan air, dan sebagainya.”



Ensiklopedia Okultisme juga menyinggung tentang benda yang satu ini. Dikatakna, “Orang-orang yang mempelajari okultisme selalu menggunakan cermin untuk bisa melihat dunia roh…” (Gerald & Grosset, Dictionary of the Occult, p. 153)




Alkemi dan Nicholas Flamel



Alkemi merupakan ilmi kimia abad pertengahan di Eropa yang konon mampu mengubah logam biasa menjadi emas. “Secara simbolis, ilmu kimia abad pertengahan adalah suatu seni yang kebatinan untuk mengubah bentuk manusia yang rohani ke dalam suatu format yang lebih tinggi dan abadi." (Geddes& Grosset, Dictionary of the Occult, hal. 15-17).



Sejarah dunia mengenal salah seorang tokoh Alkemi utama bernama Nicholas Flamel, di mana nama ini dengan jelas telah dipakai JK. Rowling sebagai salah satu karakter serial pertama Harry Potter yang menjaga batu bertuah. Salah satu Ritual Masonic memang dekat dengan penggunaan batu-batu yang setelah melalui prosesi sihir tertentu dianggap memiliki tuah atau keajaiban.



Selain yang sudah dipaparkan di atas, ada banyak simbol-simbol atau mahluk Okultis lainnya yang dipaparkan dalam Harry Potter serial pertamanya, antara lain: Quidditch, Sapu Terbang, Nimbus, Anjing Berkepala Tiga, Quirell, dan Catur.



Yang belakangan, Catur (The Checkered) jelas-jelas merupakan simbol Freemasonry. Hampir seluruh loji Freemasonry di seluruh dunia memiliki lantai kotak-kotak hitam putih yang disebut The Checkered Floor, yang digunakan dalam ritual inisiasi calon Mason baru atau kenaikan derajat keanggotaan.



Inisiasi Lindsay Lohan sebagai anggota The Kabbalah Center of Los Angeles dilakukan Madonna di atas panggung pembukaan MTV Award di tahun 2003 di mana lantai panggung didesain berbentuk papan catur.



happy green ^o^

Thursday, November 12, 2009

MIDNIGHT SUN (edward cullen-twilight) by STEPHENIE MEYER


baca n nonton twilight pasti udah donk!!!
malahan gw yakin pasti ada yang udah tamat baca nya sampe breaking dawn..
sekarang hadir lagi satu buku dari Stephenie Meyer judul nya Midnight Sun..
buku ini sebenernya ceritanya sama ma Twilight beda nya buku ini menceritakan kisah nya dari sudut pandang si vampire ganteng, Edward Cullen !!!!
di buku ini kita jadi tau bagaimana Edward berusaha menyesuaikan diri dengan Bella,dan juga cerita cerita kecil dari keluarga Cullen sehari-hari..
gak tau kapan buku ini bakal dateng ke indonesia tapi buat yang gak sabar pengen baca bisa kok baca di situs resmi nya stephenie meyer....
berhubung gw baik..gw sertakan link nya disini...
selamat membaca !!!!!
http://www.stepheniemeyer.com/pdf/midnightsun_chapter1.pdf
http://www.stepheniemeyer.com/pdf/midnightsun_partial_draft4.pdf

happy green ^o^

Tuesday, November 10, 2009

Monday, June 29, 2009

"SENYUMAN DAVID.." my favorite story from chicken soup for teenage soul

Dia mampu dengan cepat membuatku amat sangat bahagia atau sangat marah.
tapi saat ia tersenyum,segalanya lenyap, dan aku tak bisa berbuat lain kecuali membalas senyuman itu.
ia memiliki sejuta senyuman, tapi ada satu yang dapat kudengar lewat suranya di telepon yang jaraknya berkilo-kilo meter jauhnya.
senyuman itu penuh canda dan penuh arti tapi sinis, tulus dan penuh rahasia tapi memaksa, dan ribuan sifat lain yang saling bertentangan sekaligus.
senyuman itu bisa membuat aku tertawa saat aku terluka, membuatku memaafkannya saat aku marak. senyuman itu membuatku jatuh cinta padanya.
Dia adalah laki laki pertama yang benarkucitai. kadang kadang saat ia memeluku dan kepalaku bersadar dibahunya, rasanya seperti ia dapat mendengar pikiranku yang berada jauh dilubuk hatiku. ia selalu tahu dengan persisi apa yang ingin kudengar. ia akan menatapku dan mengatakan bahwa ia mencintaiku. semua itu diucapkannya dengan kehangatan yang kupercaya, mau tak mau.
sejak pertama kali kami bersentuhan, ia telah mendominsai pikiranku. aku ingin memusatkan pikiranku pada sekolah, keluarga dan teman-temanku yang lain, tapi tak ada gunanya. aku berulang-ulang berkata pada diriku bahwa ia bukanlah lelaki yang seharusnya kuperlukan dalam hidupku, tetapi dengan berlalunya hari demi hari, aku semakin mengingikannya.
naluriku terus menerus bertentangan.percayai ia. jangan percaya padaya. ciumlah ia . jangan cium dia. telepon ia. jangan telepon dia. ceritakan padanya apa yang kau rasakan. jangan, nanti ia malah pergi meninggalkanmu. dan pada akhirnya aku bertanya tanya apakah hal ini mungkin yang terbaik untukku.
lalu suat hari semuanya melanda diriku. ia menghilang dan aku terluka, dan bertanya tanya apakah ia memang pernah mencintaiku. begitu banyak yang ingin kutanyakan, dan begitu banyak yang ingin kuceritakan padanya. kepergiannya bagaikan alarm jam weker yang berbunyi terlalu cepat, dan kini impianku berakhir. ia telah pergi dan yang tersisa dari kebersamaan kami hanyalah sejumlah surat dan kenangan, dan aku terlalu angkuh untuk terus mengenangnya. hatiku meratapi kepergiannya, tapi akal sehatku memintaku untuk tetap tegar menjalani hidup ini.
aku banyak belajar dari nya, lebih banyak dari lelki lain, kecuali ayahku tentu saja. ketika pada akhirnya waktunya tiba dan aku mendaptkan kekuatan , aku terpaksa menerima pelajaran itu dan berjalan terus tanpa dirinya. waktu berlalu, hidup bergulir terus, namun ada kala nya pikiranku melayang kembali ke impian manis ku bersama nya, dan aku dihantui oleh bayangan semyumannya. aku sangat menyukai senyumannya.
happy green ^o^

'SELAMAT MALAM,YAH!' my favorite story from chicken soup for teenage soul

"kau takut ketinggian?"” tanya ayah, saat aku menaiki tangga yang tampak goyah ke atap rumah tingkat kami. Aku naik untuk membantunya memperbaiki antena TV.
“"tidak”" jawabku, saat ia naik dibawahku sambil membawa perkakas.
Aku tak punya banyak pekerjaan diatas atap, sebagian besar hanya memegangi antena dan mengambilkan perkakas, jadi aku mulai berbicara dengannya sementara ia bekerja. Aku selalu bisa mengobrol dengan ayahku. Ia lebih seperti anak besar, bukan seperti orang dewasa. Malah,ia tampak jauh lebih muda dari usianya yang empat puluh satu tahun. Kebanyakan teman-temanku malu kalau ayah mereka bermain dengna mereka, tapi aku tidak, malah aku bangga akan dirinya. Tak ada orang lain yang memiliki ayah sekeren ayah ku.
Setelah selesai memperbaiki antena, kami masuk kerumah, dan aku mulai siap-siap untuk pergi tidur. Saat aku memasuki kamarku, aku menoleh dan melihat ayah tekun bekerja disepan komputer dikantornya, yang bersebelahan dengan kamarku. Saat aku memperhatikan dirinya, timbul dorongan kuat dalam diriku untuk menjengukan kepalaku kedalam dan mengatakan bahwa aku menyayanginya, aku tak pernah mengatakan hal itu kepadanya atau kepada orang lain sejak aku berusia tujuh saat ayah dan ibuku sering masuk kamarku untuk menyelimutiku dan menciumku dengan ucapan selamat malam. Ucapan itu bukan ucapan yang dikatakan seorang lelaki pada lelaki. Tapi, saat aku masuk dan menutup pintu kamarku, perasaan terus tumbuh dalam diriku. Aku berbalik,membuka pintuku dan menjengukan kepalaku ke kantor ayah.
“"Yah.."” Kataku lirih.
“"ya?"”
“"em..”" dapat kurasakan jantungku berdebar semakin cepat “"eh..aku cumamau bilang..selamat malam"”
“"selamat malam.."” katanya, dan aku kembali ke kamarku dan menutup pintu
Kenapa tidak kukatakan? Apayang kutakutkan? Aku menghibur diriku dengan mengatakan mungkin aku akan memiliki keberanian untuk mengatakannya nanti-nanti, tapi bahkan saat aku mengatakan itu kepada diriku sendiri, aku tahu itu mungkin tak akan pernah terjadi.
Keesokan harinya tampak seperti biasa-biasa. Seusai sekolah, aku mulai berjalan dengan sahabatku ke rumahnya, seperti yang sering kulakukan, tapi ibunya mengagetkan kami dengan menjemput kami di tenpat parkir. Ia bertanya padaku aku akan prgi kerumah siapa, dan saat aku berkata “"Rumah anda"”, ia berhenti dan berkata “ "Tidak, kuaras ibumu mungkin ingin kau pulang sekarang”". Aku tak curiga apa-apa, kupikir ibu sahabatku ingin melakukan sesuatu bersama keluarganya sendiri, dan aku tak boleh ikut.
Saat kami sampai di depan rumahku, aku melihat banyak mobil di depan dan banyak orang yang kukenal berjalan dihalaman rumahku.
Ibu menyambutku di pint depan. Wajahnya bersimbah air mata. Ia lalu memberitahu dengan suara setenang mungkin, berita terbruk dalam hidupku “ "Ayah meninggal"”.
Pertama-tama aku hanya berdiri diam saat ia memeluku, tak mampu bergerak dan bereaksi. Dalam pikiranku, aku terus mengulang Ya Tuhan, tidak, ini tidak mungkin benar! Tolonglah.. tapi aku tahu aku tidak sedang dibohongi. Aku merasa air mata mulai membasahi wajahku dan aku cepat-cepat memeluk bebrapa orang yang melayat lalu naik kekamarku.
Saat aku memasuki kamarku, ku menoleh ke kamar ayahku. Mengapa aku tidak mengatakanya? Saat itulah aku mendengar adikku yang berumur tiga tahun bertanya, “"Ibu kenapa kakak menangis?”"
“"ia cuma capek, manis"” kudengar ibuku berkata kepadanya saat aku menutup pintikamar. Ibu belum memberitahu adikku bahwa ayah tak akan pulang darikantor lagi.
Aku tak pernah benar2 mengatakan pada ayahku bahwa aku menyayanginya. Betapa aku pernah ingin mengtakan hal itu kepadanya. Aku sangat merindukannya. Saat aku menamuinya lagi setelah kehidupan ini, aku tahu hal pertama yang kukatakan kepadany adalah “ "ku sayang padamu Ayah”" sebelum saat itu datang, hanya ini yang dapat kuucapkan “"Selamat malam, Yah" “
Luken Grace-from chiken soup
happy green ^o^

ketika cacat fisik menjadi sebuah gift dari Tuhan!!!

hari ini, gw melihat salah satu ciptaan tuhan yang sedikit berbeda dari kita mahluk yang juga ciptaannya..
gni kronologis nya,hari ni gw dtg ke perpisahan SD Yayasan Beribu,dan seperti adat istiadat dari dlu,stiap perpisahan pasti murid2 dari kelas 1 yg masi pada segede kutil sampe anak kelas 6 yg mau meninggalkan skolah trcintanya menampilkan kreasi2 seni..ada yg nyanyi,dancing,nari daerah etc..awalnya lil bit boring,pas anak2 kelas 1 ama kelas 2 yg naek panggung nari2,mnrut gw mrka ga nari itumah cuma spin their body and shaking their hand..Nah,pas giliran anak kelas 4 yg tampil,menari lagu adat,lagu o ina ni keke kalo ga salah, 4 cewe 4 cowo nari berpasangan,awalnya gw ga bgtu merhatiin anak2 yg pada nari itu,ampe nyokap ngasi tau kalo salah satu yg nari itu ada kelainan di matanya,nyokap blg,"liat anak cowo yg pake slendang kuning,matanya kyk kucing" brhubung mata gw jg kelainan alias minus,gw ga bgtu jelas ngeliat dia diatas panggung,sampe akhirnya pas dia turun n lewat dpan gw,oh my,matanya emang berbeda,sdikit nyipit keatas bentuknya memang agak mirip mata kucing dan warnanya biru,ga pas ama kulit dia yg indonesia alias rada item hasil maen lalayangan hha..tapi yg bkin aneh lagi mata kiri ma kanan nya warnanya beda,2 2 nya sama biru tapi salah satunya (yg kanan kalo ga salah) sdikit lebih nyala warnanya,amazing..trus nyokap gw jg crta,kalo anak itu matanya jg suka brubah2 warna,kadang kuning dan matanya bisa ngeliat di kegelapan,katanya kalo mati lampu,dia lah satu2nya orang yg bs melihat dan mengambil barang tanpa kesulitan melihat dalam gelap,subhanallah..mungkin bwt sbagian orang bs aj menyimpulkan anak itu menderita cacat dimatanya,tapi menurut gw itu bkn cacat tapi anugrah dari Tuhan,lagipula bntuk matanya keren bgt kok,dan ga byk org yg punya warna mata brubah2 gt,apalagi bs ngeliat di gelap,keren,dan bocah itu jg keliatan enjoy dgn matanya,dia brani naek panggung,berekspresi,bergaul sama temen2 sebayanya,just like ordinary 4th grade student!! kebetulan pas gw perhatiin (mata gw susa lepas dr tuh bocah,menarik pisan atuda!) tuh anak ditemenin nyokap bokap nya hari ini,dan gw liat mrka jg biasa aja,gada yg lain dgn mata atau bgian tubuh mrka yg lain,ibu nya jg cm sorang pegawai di bank (kata nyokap) pok0nya gada yg aneh ma ortu nya,entah dr mana 2h bocah mewarisi gen mata kucing nya,,tapi ga masalah menurut gw,jadi berbeda itu ga dosa ko,apalagi kasus nya ni bocah malah bkin gw kagum,matanya canggih gt!! Gw jd pengen liat matanya kalo lg gelap..
Tuhan emang maha bisa,Dia seniman paling hebat,berkreasi dgn ciptaanNya,,subhanallah..!!
kadang kelainan ga berarti cacat,sometimes its come as a gift..Tergantung bagaimana qta menerima dan mensyukuri anugrah Tuhan..

Tuesday, June 9, 2009

legend of SHAPE SHIFTER



Shapeshifting is a common theme in folklore, as well as in science fiction and fantasy. In its broadest sense, it is a change in the physical form or shape of a person or animal. Other terms include metamorphosis, morphing, transformation, or transmogrification.

In Folklore
Popular shapeshifting creatures in folklore are werewolves and vampires (mostly of European, Canadian, and Native American/early American origin), the fox spirits East Asia (including the Japanese kitsune), and the gods, goddesses, and demons of numerous mythologies, such as the Norse Loki or the Greek Proteus. It was also common for deities to transform mortals into animals and plants.
Although shapeshifting to the form of a wolf is specifically known as lycanthropy, and such creatures who undergo such change are called lycanthropes, those terms have also been used to describe any human-animal transformations and the creatures who undergo them. Therianthropy is the more general term for human-animal shifts, but it is rarely used in that capacity.
Other terms for shapeshifters include metamorph, skin-walker, mimic, and therianthrope. The prefix "were-," coming from the Old English word for "man" (masculine rather than generic), is also used to designate shapeshifters; despite its root, it is used to indicate female shapeshifters as well.
Almost every culture around the world has some type of transformation myth, and almost every commonly found animal (and some not-so-common ones) probably has a shapeshifting myth attached to them. Usually, the animal involved in the transformation is indigenous to or prevalent in the area from which the story derives. It is worthy to note that while the popular idea of a shapeshifter is of a human being who turns into something else, there are numerous stories about animals that can transform themselves as well.

Skin-Walkers
In Native American and Norse legend, a skin-walker is a person with the supernatural ability to turn into any animal he or she desires. Similar creatures can be found in numerous cultures' lores all over the world, closely related to beliefs in werewolves (also known as lycanthropes) and other "were" creatures (which can be described as therianthropes). The Mohawk Indian word "limikkin" is sometimes used to describe all skin-walkers. It is also known as the Yenaldooshi.


SN SHIFTERS ”Okay, let’s get something straight. It’s not a mandroid. It’s a shapeshifter.” The shape shifters of the supernatural universe are a breed of their own. The “SN Shifter” is a shape shifter capable of transforming itself into anyone, taking on one’s physical appearance and vocal patterns. . "It generates it’s own skin. It can shape it to match someone else’s features… you know, tall, short, or male.” These shape shifters are also capable of taking on the memories of the body it shifts into, in a process that resembles the Vulcan Mind-Meld. In order for the shape shifter to shift from one person to the next it has to go through a painful process of shedding its own skin. The person that it shifts into can be alive or dead, there is no preference. "Kills them. Doesn’t kill them. I don’t think it really matters.” Sometimes the shifter takes its victim to their underground lair such as the sewer systems. “They like to layer-up underground. Preferably the sewers.” The only way to easily detect a shape shifter is by its laser eyes that appear off of a camera feed. "Same retinal reaction to video… eyes flare at the camera.” "It’s human, more or less… has human drives. In this case, it’s money.” Thus far, most shape shifters that have appeared have turned to a life of crime whether it be murdering young women or robbing banks to attain money. “This thing was born different, hideous and hated; until he learned to become someone else.” "You remember the old werewolf stories? Pretty much came from these guys. Silver’s the only thing that kills em’.” The Winchesters ran into their first shape shifter in St. Louis. This shape shifter even dared to kidnap the Winchesters and tried to take over Dean’s life! Eventually the Winchesters escaped and killed the shape shifter once and for all. “Clearing” Dean from all charges due to his otherwise apparent “death.” The Winchester’s recently ran into another shape shifter in Milwaukee, Wisconsin. This shifter was robbing banks to attain money, serving its own greedy needs. Due to this encounter, the feds now know that Dean is still alive and like all real life hunters before him, he is about to face off against the law!
SHAPESHIFTING
Shapeshifting, also known as transformation and transmogrification, is a change in the form or shape of a person, especially a change from human form to animal form or a change in appearance from one person to another. “Every culture in the world has a shapeshifter lore- legends of creatures who can transform themselves into animals or other men.” Usually, the animal involved in the transformation is indigenous to or prevalent in the area from which the story derives. It is worthy to note that while the popular idea of a shapeshifter is of a human being who turns into something else, there are numerous myths about animals that can transform themselves as well.

The Others !!!!!!! BEST moVie i ever Watched!!!!!!


Sumptuously crafted, with moody eeriness and almost surreal visual imagery, Spanish director Alejandro Amenabar's The Others is a terrific supernatural thriller that builds and sustains its considerable suspense, without ever relying on violence or special effects. Cast in a role she was born to play, Nicole Kidman stars as a neurotic single mom, raising two seemingly problematic children while her husband is fighting in WWII.

Though effectively scary, and thematically recalling the blockbuster The Sixth Sense, The Others is an arthouse film, a status recently confirmed by its inclusion in the Venice Film Festival's main competition. Avid devotees of the occult film are the primary target audience, but, with the right marketing, and strong critical support, Miramax can score decent numbers in major urban centers, with an English-speaking tale that still feels like a foreign film.

Showing a special talent for reality-bending thrillers, Amenabar has earlier made the equally impressive thriller, Open Your Eyes, which was adapted as Cameron Crowe's new film project, Vanilla Sky, starring Rom Cruise, here credited as exec producer with his partner, Paula Wagner.

Like all good psychological thrillers, The Others deals with the most primal human fears, such as fear of being isolated in a secluded house, fear of somber closets, fear of half-open doors. In this particular case, scripter Amenabar works up a nice twist, building his suspenser not around fear of the dark, a common element of the genre, but rather fear of the light.

Set on the secluded Isle of Jersey in the final days of WWII, tale revolves around Grace, an attractive if severe woman who's anxiously waiting for her beloved husband to return from the front so that her family can resume a more normal life. A domineering mother, Grace overprotects her two children who, she claims, can never be exposed to any light. The house is always dark, with curtains covering ever inch of the big, menacing windows.

As the story begins, three new servants appear at Grace's door, as replacement to the former helpers, who had inexplicably disappeared one night. Tension mounts as soon as Grace realizes that the servants have arrived, even though she has not had a chance to mail her request for help to the personal ads section of the local press. Who are they Gradually, it's revealed that each member of the enigmatic trio is familiar with the house, its surrounding cemetery, and bizarre history that's recorded in hidden photo albums.

Every once in a while, the children scream out of frightening sights, holding that the house is populated by intruders. When her daughter first reveals that she has been communicating with unexplained apparitions, Grace is reluctant to believe her, because it defies her devout Christian upbringing. Instead of consoling her children, Grace keeps punishing them with the kind of severe intensity that will increase the fears of normal children, let alone problematic ones. All the relationships get even more perplex and complicated, when Grace's husband (Eccleston) suddenly returns home from the War and proves unable to communicate with his family and servants.

Amenabar, who also composed the ominous score, works well in the Gothic tradition of the haunted house (in this case, a grand Victorian mansion), a staple of horror thrillers that here plays a legit character along with the human ones. As director, he deserves credit forbuilding a subtle psychological terror that's entirely dependent on the viscerally real performances of his ensemble.

With her classic grace, porcelain-like beauty, sophisticated manner, and forceful stare, Kidman gives a chillingly delectable performance (one of her very best), as a headstrong woman, who's gradually forced to abandon all her beliefs and fears, entering the dreaded realm of the occult and supernatural.

Equally important as the superlative acting is the mesmerizing lensing of Javier Aguirresarobe, whose camera swoops and glides through dark, echoing halls and foreboding, half-lit rooms. Reflecting the changing tone of the story, the camera quickly turns from calm and peaceful to harried and panicked pacing. At the end, both characters and viewers seem to have lost all sense of time, operating in a truly bizarre twilight zone.

review !!!!!!! the little prince by Antoniate de saint exupery


The Little Prince (Le Petit Prince for those who like to be accurate), a novelette, by Antoine de Saint-Exupéry was published in 1943. Even today, this wonderful story of love, loneliness, and life exercises its wonderful magic over readers and is much cherished by both children and adults. It's easy to see why: a simple prose style that delights, fresh and funny illustrations, a wealth of imagery, a simple story that's yet effortlessly profound and above all the character of the Little Prince that tugs at your heart strings without ever getting overly cute and sweet.

The story is narrated by an aviator downed in the Sahara Desert who is trying to repair his wrecked airplane. His frenetic efforts are suddenly interrupted by the appearance of the Little Prince who, of all the things in the world, asks him to draw a sheep. The narrator is astonished and even wonders what a kid is doing in the middle of a desert.

But, "When a mystery is too overpowering, one dare not disobey. Absurd as it might seem to me, a thousand miles from any human habitation and in danger of death, I took out of my pocket a sheet of paper and my fountain-pen."

Thus begins the interaction between the Little Prince and the aviator out of which is born a classic tale.

On a simplistic plane, The Little Prince is the story of an aviator whose plane is forced down in the Sahara Desert and there meets a boy who has traveled to earth from another small planet. The boy, the Little Prince, asks him numerous questions about sheep, trees and flowers. The boy also shares his various adventures, his journeys from one planet to another and finally leaves.

Yet, the story is much more enriching and satisfying. It's also the tale of a young prince who has left his tiny planet to seek answers to all his questions. The Little Prince is also the story of a man who learns a lot about the nature of life from an innocent kid whose journeys and innocence have given him the wisdom of a sage who has lived many years and traveled many miles. The Little Prince and the aviator come to understand what is really important in life -- love. What matters is caring about someone or something, living up to the trust invested in you, and sustaining that relationship.

It is only when one realizes the importance of love that one understands the responsibility towards those who one has "tamed." As the prince did:

"No," said the little prince. "I am looking for friends. What does that mean, 'tame'?"

"It is an act too often neglected," said the fox. It means to establish ties."

"'To establish ties'?"

"Just that," said the fox. "To me, you are still nothing more than a little boy who is just like a hundred thousand other little boys. And I have no need of you. And you, on your part, have no need of me. To you, I am nothing more than a fox like a hundred thousand other foxes. But if you tame me, then we shall need each other. To me, you will be unique in all the world. To you, I shall be unique in all the world..."

"I am beginning to understand," said the little prince. "There is a flower... I think that she has tamed me..."

[. . .]

The fox gazed at the little prince, for a long time. "Please, tame me!" he said.

"I want to, very much," the little prince replied. "But I have not much time. I have friends to discover, and a great many things to understand."

"One only understands the things that one tames," said the fox. "Men have no more time to understand anything. They buy things all ready made at the shops. But there is no shop anywhere where one can buy friendship, and so men have no friends any more. If you want a friend, tame me..."

The prince loves his flower so much that he protects her every night with a glass cover. He also requests the aviator to draw him a muzzle for his sheep so that it wouldn't eat the flower. The prince knows that his flower is naive and it is his duty to protect her.

Adults forget that love and friendship matter the most and allow themselves to be consumed with things that are inconsequential. In a way, The Little Prince, is also somewhat of a satire on adults. The novelette describes how adults lack imagination. When the narrator draws a picture of a boa constrictor digesting an elephant, adults only see it as an odd-shaped hat. This lack of imagination translates into adults who are unable to focus on the essentials of life and instead concentrate on the unnecessary. Saint-Exupéry carries this throughout the book and pulls off some fine satiric touches.

There's the king who commands the Little Prince to function as his judiciary:

"I have good reason to believe that somewhere on my planet there is an old rat. I hear him at night. You can judge this old rat. From time to time you will condemn him to death. Thus his life will depend on your justice. But you will pardon him on each occasion; for he must be treated thriftily. He is the only one we have."

The author similarly satirizes a conceited man, a tippler, a businessman, a geographer, and a few others. They all serve to show how adults make some futile aspect of lives their very existence.

And that's the nature of this little book. It delivers its message, its wisdom, unobtrusively, often casually through the Little Prince's encounters with various people, through his innocent questions that seek only the truth, and through his understanding of the self and of the life and people beyond oneself. And all the time, it also remains an excellent children's tale, without ever turning didactic.

After you've read the book, things start looking a bit different. You realize that somewhere, for someone it is possible to love a flower and lavish attention it. You realize that such love and responsibility is not be ridiculed, because you've understood that the object of love is not important – what matters is that there is love and there is a commitment to sustain that relationship.

And if you are bold enough (and if life hasn't corrupted you totally yet) you too would start questioning some of your priorities in life.

[. . .] nothing in the universe can be the same if somewhere, we do not know where, a sheep that we never saw has eaten a rose... Look up at the sky. Ask yourselves: is it yes or no?

Has the sheep eaten the flower? And you will see how everything changes... And no grown-up will ever understand that this is a matter of so much importance!

This story of a boy in love with his flower is told in a little over a hundred pages. If there's anything to crib about the book, it's that it gets over so soon and you wish that you had not read it so fast. However everyone of those pages of is fantastic and will stay with the reader forever.

If you appreciate the simple things in life, if you want to know what is it that makes children find so much joy out of life, read this book and you'll treasure its simple but deep wisdom

review !!!!! Breaking Dawn by Stefanie Meyer


I’m sure you all know what Breaking Dawn is (if not, what rock have you been living under?), so I’ll skip that. The midnight release party was a surprising non-event considering the fan base these books have, but many of the people there were incredibly into it all, dressing up for a book in which people dress normally (hmm…), and there were tasty special drinks at the Books-a-Million coffee shop.

Anyway, the book itself. Well, this was exactly what I expected the end of the Twilight Saga to be, in some ways. It was a wonderful brain-candy type of book–something I couldn’t put down, something I loved the experience of reading, but, well, nothing about it is dazzlingly brilliant. It’s something I absolutely loved reading, but now that I’ve finished I don’t feel like I’ve gained anything. Stephenie Meyer’s writing is not too impressive, honestly. I love her characters, though, and when what I want is something that I will absolutely devour and something that won’t take anything out of me, that’s perfect.

I hope I explained that well enough. Anyway, this book what exactly what I expected and wanted out of the end (I think) of the Twilight Saga. I loved finding out the fates of my favorite characters. My thoughts on Bella’s fate are below and spoilerific.

*

* Note: I’ve edited the end of my review a bit because my prediction that fans would enjoy it was completely mistaken. I have seen book-burning campaigns, and book-returning campaigns. Anyway, yeah, I don’t usually edit reviews after they’re posted but I felt the need for a bit of clarification here.

*

* Another note: Please don’t take this review the wrong way if you link to it. Do not take it to mean that I loved this book. I did not love this book. I enjoyed myself while reading it. No, this review is not intensely negative, but I didn’t have very high expectations.

*

* HERE COME THE SPOILERS:

Bella’s transformation is what I expected and hoped for, knowing the characters, but I was afraid that the author would find some way of avoiding it, some crap reason for Bella to hold on to her humanity or her soul or whatever. Luckily, she didn’t. What happens between her wedding to Edward and her transformation into a vampire is unexpected, though, and I appreciate Stephenie Meyer’s ability to throw such a curveball, because I usually have an idea of where everything is headed in her books. Predictability and formulaic stories are nice, though, to an extent. Stephenie Meyer’s books are exciting, but not particularly thought-provoking. They’re fun to read, even addictive sometimes, but not something I feel a need to revisit often. I enjoyed finding out the fates of my favorite characters, though I’ve always wanted to hear more from Alice, and she was absent during much of this book. I was a bit disappointed at not delving deeper into my favorite characters, except Jacob–I loved his part of the book. It was by far my favorite. Jacob is fantastic.

*SLIGHTLY SPOILERY PARAGRAPH OVER.

Overall, reading Breaking Dawn was a pleasure. Stephenie Meyer is great at what she does, great at writing for her audience, and if you can recognize that, can see that this book is exactly what it is meant to be and not expect more from it, you’ll love it.

Edited to say: Spoilery comments, more so than this review, so beware! Also, I thought the nicknames were stupid, too.